Salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan adalah doa di ubun istri selepas akad nikah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sebagai teladan bagi umatnya telah memberi contoh akan hal itu, yang sebaiknya juga dilakukan oleh pengantin setelah melangsungkan akad nikah.
Doa yang dipanjatkan suami untuk istri yang baru dinikahinya tersebut diharapkan dapat memberi keberkahan dan kebaikan ke dalam pernikahan.
Ada beberapa redaksi hadist yang menjelaskan mengenai sunnah yang sebaiknya dilakukan suami pada malam pertama setelah akad nikah.
Hadist yang Menganjurkan Membaca Doa Sembari Menyentuh Ubun Istri
Anjuran untuk membaca doa sembari menyentuh ubun-ubun istri ketika malam pertama diambil dari hadist yang tertulis di dalam kitab Al – Muwatha’ karya Imam Malik. Hadist tersebut diriwayatkan dari Yahya yang bercerita dari Malik, kemudian Zaid bin Aslam yang mendengar langsung dari Rasulullah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda di dalam hadist tersebut bahwa saat salah seorang dari kalian (umat muslim) menikahi wanita ataupun membeli seorang budak perempuan, maka pegang ubun-ubun istri serta sembari berdoa memohon kebaikan dan berkah.
Ubun-ubun merupakan salah satu bagian otak yang sangat penting dalam mengarahkan perilaku seseorang. Ubun-ubun juga adalah bagian penanggung jawab atas pertimbangan besar serta pemberi arahan perilaku manusia.
Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam menganjurkan agar suami memegang ubun-ubun istrinya sembari berdoa di malam pertama.
Hal ini karena ubun-ubun adalah bagian yang menentukan perilaku, sehingga diharapkan berdoa dengan memegang ubun-ubun akan membuat orang tersebut berperilaku lebih baik sesuai doa yang dipanjatkan.
Bacaan Doa di Ubun Istri Selepas Akad Nikah Arab dan Terjemahannya
1. Riwayat Pertama dari Imam At-Thabarani
اَللّٰهُمَّ بَارٍكْ لِي فِيَّ أَهْلِي وَبَارِكْ لِأَهْلِي فِيَّ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي وَارْزُقْنِي مِنْهُمْ ، وَاجْمَعْ بَيْنَنا مَا جَمَعْتَ فِي خَيْرٍ ، وَفَرِّقْ بَيْنَنَا مَا فَرَّقْتَ فِي خَيْرٍ ، بَارَكَ اللهُ لِكُلٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ
“Ya Allah, berkahilah aku dalam permasalahan keluargaku. Berkahilah keluargaku dalam permasalahanku. Berilah mereka rizki dariku, dan berilah aku rizki dari mereka. Satukan kami selama dalam kebaikan, dan pisahkan kami selama dalam kebaikan. Berilah masing-masing dari kami kebaikan dalam permasalahan pasangan.”
2. Riwayat Kedua dari Imam Abu Dawud dan Ibnu Majah
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِك مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتهَا عَلَيْهِ
“Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan istriku dan kebaikan apa yang ia munculkan pada pernikahan. Dan aku berlindung padamu dari keburukan istriku dan keburukan apa yang ia munculkan pada pernikahan.”
3. Doa dari Gabungan Beberapa Riwayat
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu terkait ia (Istri) dan keturunannya dari setan yang dilaknat.”
4. Doa dari Imam Ibn Hajar al-Haitami
بَارَكَ اللَّهُ لِكُلٍّ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ
“Semoga Allah memberi keberkahan masing-masing dari kita dalam permasalahan pasangannya.”
Sunnah di Malam Pertama Bagi Suami Istri
Kamu bebas memilih riwayat doa mana dari yang telah disebutkan di atas yang dirasa paling cocok untuk keluargamu. Dengan doa yang tulis, diharapkan bahwa doa kita diijabah oleh Allah agar terbentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah.
Namun, kamu tentu tidak bisa hanya sekedar membacakan doa-doa di atas. Agar lebih mudah untuk dikabulkan oleh Allah, maka tentu cara berdoa tidak bisa sembarangan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sendiri sudah memberikan panduan terkait sunnah yang harus dilakukan suami istri di malam pertama.
Khususnya sunnah yang berkaitan dengan mendoakan kebaikan bagi istri oleh suami. Berikut adalah sunnah mendoakan istri setelah akad nikah:
1. Berdoa untuk istri adalah anjuran yang sangat disunnahkan di dalam Islam, terutama ketika baru bertemu pertama kali sesudah akad nikah. Cara untuk mendoakan istri adalah dengan menempelkan tangan kanan pada ubun-ubun istri. Sebaiknya hal ini dilakukan ketika tidak ada orang lain di dalam ruangan.
2. Setelah meletakkan telapak tangan kanan di ubun-ubun istri, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah membaca Basmallah.
3. Mendoakan keberkahan satu sama lain sebagai pasangan suami istri. Berikut doanya yang sederhana:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْها، وَبَارِكْ لَهَا فِيَّ
Allahumma barikly fiyha wa barik laha fiy
“Ya Allah berkahilah dia untukku, dan berkahilah aku untuknya.”
4. Membacakan doa dengan penuh kekhusyukan. Kamu bisa memilih salah satu dari doa-doa yang sudah dituliskan di atas untuk diucapkan saat memegang ubun-ubun istri.
Membaca doa di ubun istri selepas akad nikah adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam. Berdoa dilakukan dengan tujuan agar pernikahan semakin berkah dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala.